Tuesday, 1 February 2011

Cari Pengganti Esia, Flexi Lirik StarOne

Rencana 'perkawinan' antara Flexi milik Telkom dan Esia dari Bakrie Telecom bisa dibilang hampir kandas, mengingat banyak pihak yang menentangnya. Meski demikian, kegagalan ini tak menyurutkan niat Flexi untuk mencari 'pasangan hidup' yang baru.

Direktur Utama Telkom, Rinaldi Firmansyah mengakui ketertarikannya untuk mencarikan mitra alternatif selain Bakrie Telecom agar bisa terus mengembangkan layanan fixed wireless access (FWA) Flexi di Indonesia.
Rinaldi kali ini tidak lagi mengungkit cerita terjal nan berliku antara Flexi dan Esia, namun lebih bernostalgia kepada pendekatannya dengan StarOne punya Indosat.

"Pada satu atau 1,5 tahun lalu memang ada pembicaraan dengan Indosat membahas StarOne-Flexi. Tetapi setelah itu tidak ada lagi," bebernya seusai peluncuran Delima di Gedung Telkom, Jakarta, Senin (31/1/2011).

StarOne beberapa waktu yang lalu dikabarkan akan segera dilepas Indosat. Langkah ini terpaksa diambil demi mengurangi beban perusahaan karena pertumbuhan StarOne terbilang stagnan.

"Kami terbuka saja untuk kembali berdiskusi jika Indosat memang benar ingin memisahkan StarOne dari perusahaanya," kata Rinaldi.

Flexi sendiri saat ini memiliki 16,5 juta pelanggan. Sementara StarOne stagnan di kisaran 600-700 ribu pelanggan. Jika terjadi 'perkawinan' antar keduanya, maka sumber daya frekuensi dan lainnya yang dimiliki StarOne bisa dimanfaatkan untuk agresi Flexi dalam menggelar layanan FWA.
Load disqus comments

0 comments