Semuanya segera bergegas turun melalui tangga darurat. Tapi kalo saya dan beberapa rekan tetap berada di ruangan aja. Karena saya pikir, semua orang pada berebutan turun dan jumlah nya pasti banyak, berdesakan lagi, apalagi dari lantai 10... ya sudahlah sambil tetap berdoa, akhirnya menunggu saja di ruangan.
Alhamdulillah, tidak terjadi hal yang lebih buruk. Allah Maha Besar, dengan kebesarannya Dia mengingatkan kepada kita sebagai umatnya bahwa tiada suatu kekuatan apapun yang dapat mencegah kehendakNya.
Ternyata beberapa saat setelah kejadian gempa itu sambungan telpon baik selular maupun telkom sempat terputus sebentar. Tapi tidak begitu lama. Saya kontak ke rumah, dan Alhamdulilla aman, walaupun getaran gempa terasa juga.
Tadinya mau langsung update blog, cuma karena banyak kerjaan, ya sudah nanti saja di rumah. Ga taunya ketika sampe rumah sambungan speedynya metong alias mati... wahhh payah juga nih. Terpaksa deh baru pagi ini post tulisan ini.
Mudah-mudahan saudara-saudara kita yang secara langsung mengalami musibah akibat gempa ini, diberikan kesabaran dan keteguhan iman.Amiin.
4 comments