Dalam pernyataan resminya, RIM mengatakan dapat mengerti sikap Kementerian Kominfo yang menjalankan filtering di layanan internet. Mereka pun siap bekerja sama dengan operator partner resminya di Tanah Air agar bisa comply dengan aturan yang ada.
Termasuk patuh untuk menyiapkan solusi filtering bagi pengguna Blackberry di Indonesia sesegera mungkin.
"RIM telah membicarakan hal ini dengan partner carrier kami dan pemerintah Indonesia, dan terus membuatnya agar menjadi prioritas utama sehingga sesegera mungkin dapat mengimplementasikan solusi teknis yang memuaskan bersama partner," jelas RIM, dalam keterangannya yang diterima detikINET, Senin (10/1/2011).
Jika memang benar demikian, tentu ini akan menjadi kabar baik bagi pengguna BlackBerry. Pasalnya, mereka tak lagi harus khawatir akan terjadinya penutupan akses internet di BlackBerry, jika menolak permintaan pemerintah untuk melakukan sensor.
Seperti diketahui, Kominfo sebelumnya telah mengultimatum RIM untuk segera melakukan sensor terhadap akses internet di BlackBerry. Jika permintaan tersebut tak digubris, maka tinggal menunggu waktu bagi fasilitas browsing di BlackBerry untuk ditutup.
Adapun fasilitas BlackBerry lainnya, seperti BlackBerry Messenger dan email dipastikan tetap berjalan seperti biasa, jika kemungkinan terburuk tersebut benar-benar terjadi.
Semoga saja pada tanggal 17 Januari 2011 mendatang, RIM datang ke meeting terakhir dengan pemerintah dengan jawaban siap mengikuti aturan filtering yang ada. Jadi prahara yang ramai belakangan pun bisa berakhir.
0 comments