Tuesday 5 August 2008

Gratis, Telepon ke Sesama Flexi

Setelah pada tanggal 1 Agustus 2008 kemaren TelkomSpeedy meluncurkan Ngenet Semaunya, maka pada tanggal 4 kemaren Telkom juga meluncurkan kebijakan baru lain, yaitu gratis menelpon sesama Flexi dengan kode area Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Berikut ini adalah infonya yang saya sadur dari detikInet.

Telkom menggratiskan biaya percakapan antarsesama pengguna Flexi dengan kode area Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Program ini berlaku hingga akhir 2008.

"Kami akan evaluasi lagi efektivitasnya menjelang waktunya selesai," kata VP Public and Marketing Communication Telkom, Eddy Kurnia kepada detikINET, Senin (4/8/2008).

Kata Eddy, program telepon gratis ke sesama Flexi tersebut tanpa syarat apapun. Dan karena menggunakan saluran jernih (clear channel), maka pelanggan Flexi tidak perlu untuk men-dial kode akses tertentu seperti saluran teleponi 01017 yang biasa dipakai untuk panggilan murah ke sesama pengguna nirkabel tetap itu.

Dengan demikian, percakapan antarpelanggan Flexi di Bandung, atau dari Bandung ke Jakarta, misalnya, kata Eddy benar-benar gratis dari menit pertama. Demikian juga dari Jakarta ke Tasikmalaya, dari Serang ke Garut, dari Rangkasbitung ke Ciamis, dari Purwakarta ke Cirebon, dan lain-lain tidak akan dikenakan biaya apa pun.

Selain ke sesama Flexi, Telkom juga menggratiskan tarif percakapan dari Flexi ke operator lainnya, baik seluler maupun nirkabel FWA setelah dua menit percakapan. Namun, panggilan gratis itu tidak termasuk ke pelanggan telepon satelit Byru milik Pasifik Satelit Nusantara (0868).

"Ini memang sebuah kebijakan drastis yang kami ambil dalam rangka mendongkrak pangsa pasar Flexi di wilayah Jakarta, Jawa Barat dan Banten," pungkas Eddy.

Secara nasional, jaringan layanan Flexi yang tersebar di 265 kota di Indonesia, saat ini masih memimpin pasar dengan jumlah pelanggan 6,7 juta. Berturut-turut di belakangnya, Bakrie Telecom Esia Wifone 4,5 juta, Indosat StarOne 677 ribu, dan Mobile-8 Hepi 200 ribu pelanggan.
Load disqus comments

0 comments