Channel tersebut memuat berbagai video klip pilihan tentang Olimpiade Beijing dan bisa diakses di 77 negara di Afrika, Timur Tengah dan Asia, termasuk Indonesia. Asyiknya, konten yang ada dapat diakses secara gratis.
IOC memaparkan, layanan penyiaran di YouTube ini dijanjikan bakal terus di-update selama 17 hari perhelatan Olimpiade berlangsung. Selain untuk makin mempopulerkan Olimpiade Beijing, misi lain di balik penyiaran via YouTube ini adalah untuk mencegah pembajakan.
"Prioritas IOC adalah memastikan sebanyak mungkin orang mengalami keajaiban olimpiade," tutur Timo Lumme, direktur marketing IOC seperti dilansir InformationWeek dan dikutip detikINET, Rabu (6/8/2008).
Inilah kali pertama dalam sejarah olimpiade, IOC menyiarkan konten olimpiade secara online. Dan selain untuk menekan pembajakan, penyiaran di YouTube ini juga untuk menjangkau kaum muda yang semakin demam internet. Harapannya, mereka bisa lebih mudah mengakses seluk beluk Olimpiade di dunia maya.
0 comments